Langkah Pertama Menjaga Keamanan Router
Setelah selesai dengan setting fitur yang dibutuhkan,
terkadang admin jaringan mengabaikan sisi kemanan router. Hal ini akan sangat
riskan akan terjadinya serangan terhadap router, terlebih ketika router
langsung terkoneksi ke internet dan memiliki ip public. Namun jangan salah,
serangan terhadap router tidak selalu berasal dari jaringan internet, bisa juga
berasal dari jaringan lokal. Kita akan coba bahas langkah pertama yang perlu
dilakukan untuk menjaga router dari orang yang tidak bertanggung jawab.
- Services
Router Mikrotik menjalankan beberapa service untuk
memudahkan cara user dalam mengakses router, atau menggunakan fitur lainnya.
Service ini by-default akan dijalankan oleh router terus menerus. Kita
bisa cek service yang dijalankan oleh mikrotik di menu IP --> Services
Ada beberapa service yang secara default dijalankan oleh
router mikrotik. Berikut detail informasi service router MikroTik dan
kegunaannya.
- API : Application Programmable Interface, sebuah service
yang mengijinkan user membuat custom software atau aplikasi yang
berkomunikasi dengan router, misal untuk mengambil informasi didalam
router, atau bahkan melakukan konfigurasi terhadap router. Menggunakan
port 8728.
- API-SSL : Memiliki fungsi yang sama
sama seperti API, hanya saja untuk API SSL lebih secure karena dilengkapi
dengan ssl certificate. API SSL ini berjalan dengan menggunakan port 8729.
- FTP : Mikrotik menyediakan standart
service FTP yang menggunakan port 20 dan 21. FTP biasa digunakan untuk
upload atau download data router, misal file backup. Authorisasi FTP
menggunakan user & password account router.
- SSH : Merupakan salah satu cara
remote router secara console dengan secure. Hampir sama seperti telnet,
hanya saja bersifat lebih secure karena data yang ditrasmisikan oleh SSH
dienskripsi. SSH MikroTik by default menggunakan port 22.
- Telnet
: Memiliki fungsi yang hampir
sama dengan ssh hanya saja memiliki beberapa keterbatasan dan tingkat
keamanan yang rendah. Biasa digunakan untuk remote router secara console.
Service telnet MikroTik menggunakan port 23.
- Winbox
: Service yang
mengijinkan koneksi aplikasi winbox ke router. Tentu kita sudah tidak asing
dengan aplikasi winbox yang biasa digunakan untuk meremote router secara
grafik. Koneksi winbox menggunakan port 8291.
- WWW : Selain remote console dan
winbox, mikrotik juga menyediakan cara akses router via web-base dengan
menggunakan browser. Port yang digunakan adalah standart port HTTP, yaitu
port 80.
- WWW-SSL : Sama seperti service WWW
yang mengijinkan akses router menggunakan web-base, akan tetapi www-ssl
ini lebih secure karena menggunakan certificae ssl untuk membangun koneksi
antara router dengan client yang akan melakukan remote. By default
menggunakan port 443.
Selanjutnya adalah pertanyaan bagi administrator jaringan,
apakah kemudian semua service tersebut akan digunakan ?. Terkadang admin
jaringan tidak terlalu peduli, service tetap berjalan padahal tidak dibutuhkan,
sehingga service ini bisa dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab
setiap saat. Pernahkah Anda membuka terminal router MikroTik kemudian muncul
pemberitahuan "failure for user root from xx.xx.x.xxx via ssh"
? Error tersebut menginformasikan bahwa ada user yang mencoba mengakses router
dengan menebak username dan password router.
2 Disable Service
Untuk meminimalisasi user mencoba mengakses router
menggunakan service tertentu, administrator jaringan bisa mematikan service
yang dirasa tidak digunakan. Misal kita hanya butuh memngakses router via
winbox dan web-base, maka kita bisa matikan service selain dua service tadi.
3 Available From
Administrator jaringan bisa membatasi dari jaringan mana
router bisa diakses pada service tertentu dengan menentukan parameter
"Available From" pada setting service. dengan menentukan
"Available From", maka service hanya bisa diakses dari jaringan yang
sudah ditentukan. Ketika ada yang mencoba mengakses router dari jaringan diluar
allowed-address, secara otomatis akan ditolak oleh router. Parameter
"Available From" bisa diisi dengan IP address ataupun network
address.
4 Ubah Port
Selain
menentukan allowed address, administrator jaringan juga bisa mengubah port yang
digunakan oleh service tertentu. Seseorang yang berkecimpung di dunia jaringan
bisa menebak dengan mudah port default yang biasa digunakan oleh service -
service tertentu.
Post a Comment